FENOMENA MENGUNGGAH FOTO MAKANAN DI MEDIA SOSIAL TERHADAP RAMAINYA PENGUNJUNG RESTAURANT DI KOTA BENGKULU
Kata Kunci:
Industri Makanan, Media Sosial, KonsumenAbstrak
Menjual produk industri makanan tidak hanya membutuhkan kemasan yang menarik, tetapi juga membutuhkan pemasaran untuk menunjang minat konsumen. Untuk menarik minat konsumen dengan pemasaran dibutuhkan komunikasi yang tepat, yaitu periklanan, promosi penjualan melalui media sosial, pemasaran langsung, hubungan masyarakat, pemasaran dari mulut ke mulut, dan adanya tim pemasaran produk.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah membawa manusia ke tingkat interaksi yang lebih luas. Kehadiran fitur kamera pada smartphone cukup berpengaruh dalam perkembangan aplikasi media sosial. Dari waktu ke waktu, jumlah pengguna media sosial semakin meningkat. Salah satu media sosial berbasis grafis dan foto yang paling banyak diminati adalah Facebook dan Instagram (Pramadani-Dewi. 2016).
Fokus dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar rasa ingin tahu masyarakat Bengkulu terhadap foto produk makanan restoran terbaru yang diunggah di media sosial dan dampaknya terhadap restoran yang baru saja dibuka di kota Bengkulu.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Benny Farendra, Rahman Febliansa
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.